Praktek lapangan ini bertujuan mengembangkan pengetahuan mahasiswa dalam mata kuliah perencanaan pembangunan bidang pariwisata. Pariwisata di Negeri Morela menjadi primadona baru di Kota Ambon, dengan segala kelebihan potensi alam berupa pantai yang indah seperti pantai Halasi, pantai Lobang Buaya yang kunjungan wisatawan semakin meningkat, ada juga jejak-jejak sejarah Negeri Morela yang masih terus dikembangkan oleh pemerintah negeri Morela. Akan tetapi ada kekurangan dari tingkat kesadaran masyarakat akan potensi yang seringkali masih menjadi perdebatan diantara kepemilikan status tanah di Negeri Morela. Menurut Raja Negeri Morela status lahan menjadi salah satu tantangan terbesar yang harus diselesaikan oleh pemerintah Negeri dan masyarakat, itulah yang menyebabkan upaya pengembangan pariwisata belum bisa berjalan dengan maksimal. Bahkan pemerintah negeri masih merasa khawatir untuk mengelola atau membangun sebagian objek wisata karena dikhawatirkan akan menimbulkan masalah. Tetapi yang terpenting saat ini Negeri Morela bahkan seluruh tempat wisata di Kota Ambon sudah semakin kondusif karena adanya kesadaran dari semua elemen masyarakat untuk menjaga potensi-potensi pariwisata di Kota Ambon. Karena itu praktek lapangan ini menjadi menarik untuk dibahas selain menambah pengalaman belajar, mahasiswa menjadi lebih kritis akan potensi-potensi pariwisata yang ada di Kota Ambon.